Thursday, February 28, 2013

Fakta-fakta Sejarah Penemuan Sains Dan Teknologi Islam Yang Disembunyikan Barat


Sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi, namun baru ditulis kemudian, jauh setelah kejadian sebenarnya berlalu. Sebagai cerita masa lalu sejarah mudah untuk dimanipulasi, dan disampaikan kepada generasi berikutnya yang hanya bisa menerima mentah-mentah informasi itu sebagai kebenaran.

Informasi mengenai penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari buku-buku pengetahuan Barat. Penemu-penemu yang disebut sebagai yang pertama di dunia itu pun dipuji sebagai orang yang berjasa kepada ilmu pengetahuan dan umat manusia.

Abad pertengahan, masa kegelapan di Barat

Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi tanggal 4 September 476, ketika kaisar terakhir dari kekaisaran Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer, seorang Jerman yang menjadi penguasa Itali setelah Julius Nepos meninggal pada tahun 480, maka dikatakan Eropa telah memasuki Masa-masa Kegelapan (Dark Ages). Masa-masa Kegelapan ini berlangsung kira-kira dari tahun 476 itu hingga Renaisans, sekitar tahun 1500-an. Renaisans disebut juga masa kelahiran kembali Eropa, atau kelahiran kembali budaya Yunani dan Romawi Purba, berupa kemajuan di bidang seni, pemikiran dan kesusasteraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.

Kembalinya budaya Yunani dan Romawi Purba tersebut direbut dari tangan ilmuwan-ilmuwan Islam setelah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dengan tanpa malu-malu, plagiator-plagiator Eropa itu mengklaim bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu adalah hasil usaha mereka.

Fakta-fakta sejarah sebenarnya

Sekarang, saya mencoba mengutipkan untuk anda, fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhilafahan Islam, oleh para sarjana Muslim. Semoga pengetahuan ini dapat disampaikan kepada anak-cucu kita dan menjadi penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai atau korban teknologi.

Sejak 5.000 tahun SM

Masa perkembangan kebudayaan Mesir Purba. Menghasilkan limas-limas (piramida) yang hebat, sistem pengairan yang baik dan sistem bintang yang cukup bagus. Namun ilmu bintang (astronomi) masih tercampur-aduk dengan ilmu perbintangan (astrologi). Ahli-ahli pengetahuan adalah pendeta-pendeta yang tidak mengenal batas antara logika, takhayul, dan kepercayaan, yaitu pemuja tritunggal Apis-Isis-Osiris.

Sejak 4.000 tahun SM

Masa perkembangan kebudayaan India Purba. India dengan kecenderungan samadinya lebih terkungkung dalam metafisika, monisme (menunggalnya manusia dengan dewata), dan pantheisme (hadirnya dewata di dalam segala yang ada). Mewariskan pengetahuan Astadhyayi, tata bahasa Sanskrit oleh Panini (kurang lebih 400 tahun SM) adalah pembahasan ilmiah ilmu bahasa yang mendahului pembahasan oleh Aristoteles (384-322 SM) dan bernilai jauh lebih tinggi.

Sejak lebih dari 2.000 tahun SM

Merupakan masa perkembangan kebudayaan Tiongkok Purba. Dengan pengetahuan bercorak kudus (sacral, scared). Mereka berpikir bahwa segala pemberian berasal dari Thian dan bukan obyektif-empirik, hasil ikhtiar manusia secara sistematik. Cara berpikir manusia Tiongkok Purba pada umumnya masih berdasarkan firasat dan renungan, belum kritik-analitik.

Sejak lebih dari 1.000 tahun SM

Berkembangnya kebudayaan Parsi Purba. Penemuan jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini mulai dari jam tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan jentera di dalam mesinnya.

Sejak 500 tahun SM

Dimulainya kebudayaan Yunani-Romawi. Dengan filsafat anthroposentrik (manusia berada pada pusat segala aktivitas) mereka di dalam banyak hal berlawanan dengan kecenderungan-kecenderungan niskala Mesir Purba, India Purba, Tiongkok Purba, dan Parsi Purba serta bersikap akliah (rational). Kecendrungan berpikir seolah-olah manusia berdiri di luar alam dan melihat alam sebagai suatu yang terpotong-potong, maka lahirlah pengertian jagat besar (makrokosmos) dan jagat kecil (mikrokosmos). Tidak ada batas antara filsafat dan pengetahuan.

48 SM – 371

Penyerbuan Julius Caesar, kaisar Romawi, pada tanggal 48 SM menghancurkan karya-karya asli ilmu filsafat dan pengetahuan Yunani di perpustakaan-perpustakaan Iskandariah. Kemudian pada 272 M Kaisar Romawi berikutnya, Lucius Domithius Aurelianus, dan Kaisar Theodosius Magnus pada 371 M melakukan hal yang sama.

476

Awal Eropa memasuki masa kegelapan (Dark Ages), yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4 September 476 di mana kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer.

571

Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571). Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.

610

Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika.

Guna penyebaran agama, dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum pernah ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi menjadi monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu secara besar-besaran.

Konsep tentang karantina pertama kali diperkenalkan dalam abad ke-7 oleh Nabi Muhammad Saw, yang dengan bijaksana memperingatkan supaya hati-hati ketika memasuki atau meninggalkan suatu daerah yang terkena wabah penyakit. Sejak abad ke-10, dokter-dokter Islam berinovasi dengan mengisolasi individu-individu penderita penyakit dan mengasingkannya ke arah utara. Sedangkan konsep karantina yang dikembangkan di Venice, Italia pada tahun 1403 bukanlah yang pertama di dunia.

660 – 750

Kekuasaan Daulah Umayyah menguasai Damsyik (Spanyol) tahun 629 M, Syam dan Irak tahun 637 M, Mesir sampai Maroko tahun 645 M, Persia tahun 646 M, Samarkand tahun 680 M, seluruh Andalusia tahun 719 M, dan akhirnya tertahan di Poiteier pada tahun 732 M dalam usahanya memperluas pengaruh ke Prancis.

700-an (Kompas, navigasi, ensiklopedi geografi, kalender, peta dunia)

Ahli ilmu geografi Islam dan navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet, mungkin dari orang Cina, namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet di dalam pelayaran. Mereka menemukan kompas dan menguasai penggunaannya di dalam pelayaran menuju ke Barat. Navigator-navigator Eropa bergantung pada juru-juru mudi Muslim dan peralatannya ketika menjelajahi wilayah-wilayah yang tak dikenal. Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul ditemukan oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil. Alexander Neckam, seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang kompas dari pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang pertama yang menggunakan kompas dalam pelayaran. Dan orang Cina memperbaiki keahlian mereka yang berhubungan pelayaran setelah mereka mulai berinteraksi dengan Muslim selama abad ke-8.

Diceritakan bahwa ilmu geografi dihidupkan kembali abad ke-15, ke-16 dan ke-17 ketika pekerjaan Ptolemius di masa lampau ditemukan. Penjelajah dengan ekspedisi-ekspedisi Portugis dan Spanyol juga mendukung hal ini. Risalah pertama berbasis ilmiah tentang geografi dihasilkan selama periode ini oleh sarjana-sarjana Eropa.

Namun apakah fakta sesungguhnya? Ahli geografi Islam menghasilkan buku-buku yang tak terhitung tentang Afrika, Asia, India, Cina dan orang-orang Indian selama abad ke-8 hingga abad ke-15. Tulisan-tulisan itu mencakup ensiklopedi geografi pertama di dunia, almanak-almanak dan peta jalan. Karya-karya agung abad ke-14 oleh Ibnu Battutah menyediakan suatu pandangan yang terperinci mengenai geografi dunia di masa lampau. Ahli geografi Muslim dari abad ke-10 sampai abad ke-15 telah melampaui hasil dari orang-orang Eropa tentang geografi daerah-daerah ini dengan baik ketika memasuki abad ke-18. Para penjelajah Eropa menyebabkan kehancuran pada lembaga pendidikan, sarjana-sarjana dan buku-buku mereka. Mereka tidak memberikan makna apa pun pada perkembangan ilmu geografi untuk dunia Barat.

735

Khalifah Abu Ja’far Abdullah Al-Manshur mempekerjakan para penerjemah yang menerjemahkan buku-buku kedokteran, ilmu pasti, dan filsafat dari bahasa Yunani, Parsi dan Sanskrit, di antaranya terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu Jurijs ibnu Bakhtaisyu, Al-Fadzj ibnu Naubakht dan anaknya Abu Sahl Tiamdz ibnu Al-Fadzl ibnu Naubakht, serta Abdullah ibnu Al-Muqaffa.

740-an

Berbagai bentuk jam mekanik dihasilkan oleh insinyur-insinyur Muslim Spanyol, ada yang besar dan kecil, dan pengetahuan ini kemudian sampai ke Eropa melalui terjemahan buku-buku mekanika Islam ke bahasa Latin. Jam-jam ini menggunakan sistem picu beban. Gambar desain dari beberapa bagian gir dan sistem kerjanya juga ada. Jam seperti itu dilengkapi dengan buangan air raksa, jenis yang kemudian secara langsung dijiplak oleh orang-orang Eropa selama abad ke-15. Sebagai tambahan, selama abad ke-9, Ibn Firnas dari Spanyol Islam, menurut Will Durant, menemukan sebuah alat yang mirip arloji sebagai penanda waktu yang akurat. Ilmuwan-ilmuwan Muslim juga membangun bermacam jam-jam astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam observatorium-observatorium mereka.

Tetapi dikatakan kepada kita bahwa sampai abad ke-14, satu-satunya jenis jam yang ada adalah jam air. Di tahun 1335, sebuah jam mekanis yang besar dibangun di Milan, Italia. Dikatakan bahwa jam ini adalah jam berpicu beban pertama di dunia.

750 – 1258

Kekuasaan Daulah Abbasiah di Baghdad (Irak)

765

Fakultas kedokteran pertama didirikan oleh Jurjis ibnu Naubakht.

800

Ibn Firnas, seorang penemu Muslim Spanyol, tercatat sebagai orang yang pertama membangun dan menguji sebuah pesawat terbang pada tahun 800-an. Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan Muslim mengenai pesawat terbangnya Ibnu Firnas.

Belakangan yang dikenal adalah penemuan oleh Bacon, ditanggali sekitar 500 tahun kemudian dan Da Vinci sekitar 700 tahun kemudian.

Para ahli matematika Islam yang menemukan aljabar memperkenalkan konsep tentang menggunakan huruf-huruf sebagai variabel-variabel yang tak dikenal dalam persamaan-persamaan sejak abad ke-9. Melalui sistem ini, mereka memecahkan berbagai persamaan-persamaan yang kompleks, termasuk kuadrat dan persamaan pangkat tiga. Mereka menggunakan simbol-simbol untuk mengembangkan dan menyempurnakan teorema binomial. Jadi Francois Vieta, seorang ahli matematika Prancis, bukanlah yang pertama menggunakan lambang-lambang aljabar pada tahun 1591. Dia menulis persamaan-persamaan aljabar dengan huruf-huruf seperti x dan y, dan mengatakan bahwa penemuannya ini mempunyai dampak serupa dengan kemajuan dari penggunaan angka Romawi ke angka Arab.

Dikatakan bahwa selama abad ke-17 Rene Descartes telah menemukan bahwa aljabar bisa digunakan untuk memecahkan persoalan geometris. Tetapi jauh sebelumnya, yakni sejak abad ke-9, para ahli matematika di masa kekhalifahan Islam sudah melakukan hal yang sama. Pertama adalah Thabit bin Qurrah, kemudian diikuti oleh Abu Al-Wafa pada abad ke-10 dengan membukukan kegunaan Aljabar untuk mengembangkan geometri menjadi eksak dan menyederhanakan sains.

Diinformasikan juga kepada kita bahwa tadinya tidak ada perbaikan sejak dibuatnya ilmu bintang selama Abad Pertengahan mengenai gerakan planet-planet sampai abad ke-13. Lalu seorang bijaksana dari Kastil (Spanyol Tengah) bernama Alphonso menemukan Tabel Alphonsine, yang lebih akurat dibanding tabel milik Ptolemius.

Fakta sebenarnya adalah ahli ilmu falak (ilmu bintang) Islam membuat banyak perbaikan-perbaikan atas penemuan Ptolemius sejak abad ke-9. Mereka adalah ahli ilmu falak pertama yang memperdebatkan gagasan-gagasan kuno Ptolemius. Di dalam kritik mereka atas orang-orang Yunani, mereka manyatukan bukti bahwa matahari adalah pusat dari sistem matahari dan bahwa garis orbit bumi dan planet-planet lainnya boleh jadi berbentuk lonjong (elips). Mereka menghasilkan ratusan tabel-tabel astronomikal dengan keakuratan tinggi dan gambar-gambar bintang. Banyak dari kalkulasi mereka sangat akurat sehingga mereka dihormati pada masa itu. Tabel milik Alphonso (Alphonsine Tables) hanyalah sekedar salinan dari pekerjaan ilmu bintang yang dipancarkan ke Eropa melalui Islam di Spanyol.

Disebutkan pula bahwa seorang sarjana Inggris bernama Roger Bacon pada tahun 1268 untuk pertama kali membuat lensa kaca untuk meningkatkan penglihatan. Pada waktu yang hampir bersamaan, kacamata bisa didapat dan telah digunakan di Cina dan Eropa. Tentu saja kacamata sudah muncul sebelum kacamata Roger Bacon selesai pembuatannya, karena Ibnu Firnas dari Spanyol Islam sudah menemukan kacamata pada abad ke-9, dan diproduksi serta dijual di wilayah Spanyol selama lebih dari dua abad. Setiap sebutan kacamata oleh Roger Bacon, maka itu hanyalah sebuah pengaliran kembali pekerjaan Al-Haytham, orang yang memiliki hasil riset yang dijadikan referensi oleh Bacon.

Sarjana-sarjana Islam dari abad ke-9 sampai ke-14 mempelajari dan menemukan ilmu etnografi. Sejumlah ahli geografi Muslim menggolongkan ras-ras, mencatat secara terperinci penjelasan kebiasaan-kebiasaan budaya unik mereka dan penampilan fisiknya. Para ahli Muslim itu menulis ribuan halaman mengenai topik ini. Pekerjaan seorang Jerman bernama Johann F. Blumenbach (1752-1840) yang mengaku sebagai yang pertama menggolong-golongkan ras ke dalam 5 golongan besar (kulit putih, kuning, coklat, merah dan hitam), tidak sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan ahli geografi Muslim itu.

813

Pada masa kekuasaan Khalifah Al-Maimun ibnu Harun Al-Rasyid didirikan Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu Pengetahuan pertama di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat pemerintahan, observatorium bintang, dan universitas (Darul Al-Ulum).

850

Ahli kimia Islam menghasilkan kerosin (minyak tanah murni) melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia Britannica, Petroleum) lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang Inggris, mengaku sebagai yang pertama menghasilkan kerosin dari penyaringan aspal.

866

Kertas tertua yang menjadi contoh untuk dicetak di dunia Barat adalah sebuah naskah Arab berjudul Gharib Al-Hadist oleh Abu ‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam bertanggal Dzulqaidah 252 atau 13 Nopember – 12 Desember 866, yang masih tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.

900-an

Pabrik kertas muncul di Mesir, kemudian di Maroko tahun 1100 M, dan di Spanyol tahun 1150 M yang sudah berhasil membuat kertas putih dan berwarna.

Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan mendokumentasikan gerakan bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan bandul. Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul dengan inspirasi itu.

Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori. Teori itu kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara khusus pantas diberikan kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen. Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah bayang-bayang melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit dan 24 detik.

Sebelumnya diketahui bahwa persamaan pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad ke-10.

Selama abad ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial. Mereka memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema binomial pada abad yang ke-17.

Demikian juga dikatakan bahwa Robert Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle melakukannya. Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini. Humboldt meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia.

Al Biruni cendekiawan Muslim yang menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan

Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba. Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa sebagai antiseptik yang penting.

Karya monumental Ibnu Sina (al-Qanun fi at-Thibb) yang menjadi buku resmi mata pelajaran kedokteran didunia Eropa saat itu

Banyak ahli kimia Muslim telah menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk digunakan dalam proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.

Diberitakan bahwa anestesia modern ditemukan pada abad ke-19 oleh Humphrey Davy dan Horace Wells. Sebenarnya anesthesia modern ditemukan, dikuasai dan disempurnakan oleh ahli anestesia Muslim 900 tahun sebelum kedatangan Davy dan Wells. Mereka menggunakan cara oral seperti juga anestesia yang dihirup.

Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara antisepsis sebelum dan selama perawatan. Mereka juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode pasca operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di Abad Pertengahan.

Menurut apa yang kita ketahui, William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena. Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah. Oleh karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia (physiology).

Penjelasan Anatomi tubuh manusia oleh Ibnu Sina

Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang lulusan Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.

960

Gerbert d’Aurillac, seorang Perancis, menerjemahkan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, dan dengan ini, era penerjemahan buku-buku ilmiah Islam dimulai. Gerbert kemudian menjadi Paus Sylvester II, meskipun begitu dia masih disebut tukan sihir karena kepercayaannya terhadap sains yang sangat ditentang oleh gereja pada masa itu.

1000-an

Kaca dan cermin digunakan di Spanyol Islam. Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan gelas yang bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9 dan ke-10. Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama kali tahun 1291 di Venesia.

Dikatakan pula bahwa pada abad ke-17 Isaac Newton mengadakan penyelidikan tentang prisma, lensa-lensa dan cahaya. Padahal dalam abad ke-11 Al-Haytham telah menetapkan hampir segala sesuatu yang dikemukakan oleh Isacc Newton mengenai ilmu optik itu, jauh berabad-abad sebelumnya, dan Al-Haytham dihormati oleh banyak penguasa pada masa itu sebagai “penemu optik.” Demikian juga mengenai penyelidikan tujuh variasi warna yang dibiaskan oleh prisma, selain telah lebih dulu dipelajari oleh Al-Haytham, pada abad ke-14 Kamal Ad-Din juga melakukannya.


Al-Haytham. Pada akhir abad ke-10 M, al-Haytham berhasil menemukan sebuah kamera obscura. Peletak dasar pertama bagi berbagai macam kamera yang digunakan di era modern kini.

Ada dugaan kalau Newton sedikit dipengaruhi oleh Al-Haytham. Al-Haytham adalah ilmuwan fisika yang paling banyak dijadikan referensi di Abad Pertengahan. Pekerjaan-pekerjaannya digunakan dan dikutip oleh sebagian besar sarjana-sarjana Eropa selama abad ke-16 dan 17, tidak sebanding dengan Newton dan Galileo seandainya digabungkan.

Dalam abad ke-16 dikatakan bahwa Leonardo Da Vinci menjadi pendiri ilmu geologi ketika ia mencatat fosil-fosil yang ditemukan di pegunungan yang diindikasi sebagai asal-muasal cairan bumi. Tetapi kenyataanya pada abad ke-11, Al-Biruni membuat dengan tepat perngamatan ini dan menambahkannya ke dalam ilmu geologi, termasuk sebuah buku yang sangat besar, ratusan tahun sebelum Da Vinci dilahirkan. Ibnu Sina mencatat hal ini dengan baik. Jadi sangat mungkin kalau Da Vinci pertama kali belajar konsep ini dari terjemahan buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin. Da Vinci tidak menambahkan pengetahuan apa pun yang asli dari dirinya.

1030

Jauh sebelum Paracelsus (abad ke-16) dikatakan menemukan candu yang disuling untuk anesthesia, dokter-dokter Islam sudah memperkenalkan nilai anestetik dari candu asli selama Abad Pertengahan. Candu mula-mula digunakan sebagai bagian dari anestetik oleh orang Yunani. Paracelus adalah seorang murid yang memperlajari pekerjaan-pekerjaan Ibnu Sina, dan dari situlah hampir dipastikan dia memperoleh ide ini.

1050

Konsep keterbatasan materi alam pertama kali ditekuni oleh Al-Biruni, seorang sarjana besar Islam dari Persia dalam tahun 1050. Konsep mengenai wujud materi alam yang bisa berubah namun massanya tetap, seperti air yang jika dipanaskan akan berubah menjadi uap, namun massa total tetap sama. Tapi dikatakan bahwa penemunya adalah Antione Lavoiser pada abad ke-18, padahal Lavoiser adalah seorang murid dari para ahli ilmu kimia dan fisika Muslim pada masanya dan sering mengambil referensi dari buku-buku mereka.

Disebutkan bahwa Nicolas Desmarest pada tahun 1756 adalah orang pertama yang mempelajari tentang pembentukan geologi lembah-lembah, dengan teorinya bahwa lembah-lembah itu dibentuk dalam suatu periode yang lama oleh waktu dan aliran udara. Padahal Ibnu Sina dan Al-Biruni membuat dengan tepat penemuan itu dalam abad ke-11, 700 tahun sebelum Desmarest melakukannya.

Al-Biruni adalah orang yang melakukan eksperimen besar pertama di dunia. Dia menulis lebih dari 200 buku, dan banyak ilmuwan yang mendiskusikan eksperimen-eksperimennya. Hasil karyanya berupa sejumlah literatur ilmiah berbagai bidang ilmu pengetahuan dalam 13.000 halaman, jauh melebihi apa yang ditulis oleh Galileo digabungkan dengan Newton. Jadi tidak benar bahwa Galileo adalah orang pertama yang melakukan eksperimen besar di dunia pada abad ke-17.

1121

Al-Khazini, ilmuwan Muslim kelahiran Bizantium atau Yunani tahun 1115 dan wafat 1130 adalah saintis yang serba bisa yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta filsafat. Dia telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains modern, salah satunya adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang ditulisnya dalam tahun 1121 itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, Al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan, hidrostatika dan pusat gravitasi. Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya merupakan yang pertama menjeneralisasi teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa.

Jelas di sini Isaac Newton sangat terlambat mengemukakan teori Gravitasi di dalam bukunya Philosophia Naturalis Principia Mathematica yang dipublikasikan tahun 1687, 500 tahun lebih setelah buku Al-Khazini membahas hal yang sama. Jadi bagaimana dengan cerita apel yang jatuh itu?

1130

Gerard da Cremona, orang Italia yang tinggal di Spanyol, menerjemahkan 92 buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin. Buku terjemahannya itu antara lain Al-Asrar (rahasia-rahasia) karya Abu Bakr Muhammad ibnu Zakaria Ar-Razi (bhs.Ltn.Razes, Rases, atau Rhazes), sebuah karya dokter Abu Az-Zahrawi tentang metoda pembedahan, buku karya Abu Muhammad Dhiyauddin Al-Baithar (bhs.Ltn.Alpetagrius) mengenai tumbuh-tumbuhan.

Giovanni Morgagni (1682-1771), orang Itali yang dihormati sebagai bapak pathology (ilmu penyakit) karena dikatakan sebagai orang pertama yang dengan benar menguraikan sifat alami penyakit. Namun jauh sebelum Giovanni melakukannya, para ahli bedah Islam adalah ahli patologi pertama sesungguhnya. Mereka menyadari secara penuh sifat alami penyakit dan menggambarkan berbagai macam penyakit dengan detil modern. Ibnu Zuhr dengan benar menggambarkan sifat alami radang selaput dada (pleurisy), tuberkulosis (TBC) dan radang kantung jantung (pericardistis). Az-Zahrawi dengan teliti mendokumentasikan ilmu penyakit dari hydrocephalus (air di otak) dan penyakit-penyakit sejak lahir lainnya. Ibnu Al-Quff dan Ibnu An-Nafs memberi uraian-uraian sempurna tentang penyakit-penyakit peredaran darah. Ahli-ahli bedah Islam lainnya memberi uraian-uraian akurat pertama tentang penyakit berbahaya tertentu, termasuk kanker perut, usus dan kerongkongan. Para ahli bedah Islam ini adalah pemula dari pathology (ilmu penyakit), bukan Giovanni Morgagni.

1140-an

Para ahli matematik Islam memperkenalkan bilangan negatif untuk digunakan dalam berbagai fungsi aritmetika sedikitnya 400 tahun sebelum Geronimo Cardano mengakui telah memperkenalkannya dalam tahun 1545, dengan mengatakan bahwa angka-angka bisa kurang dari nol.

1160

Mata air-mata air Nil yang mengalir melalui danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad ke-19.

1200-an

Informasinya pada tahun 1614, John Napier menemukan logaritma dan tabel logaritmik, namun sejak abad ke-13 para ahli matematika Islam sudah menemukannya dan tabel logaritmik seperti itu sudah umum di dalam dunia pengetahuan Islam pada masa itu.

1205

Amir Ya’qub dalam pertempuran Mahdiyya telah menggunakan artileri sebagai senjata terakhir. Pada tahun 1273, Sultan Abu Yusuf pada pertempuran Sijilmasa di Maroko Selatan mempergunakan meriam-meriam. Pada tahun 1342, dua orang Inggris, Lord Derby dan Lord Salisbury, hadir pada pertempuran Algericas yang dipertahankan dengan cara yang sama oleh orang-orang Arab. Ketika kedua orang Inggris itu menyaksikan daya efek mesiu, maka mereka membawa penemuan ini ke negeri mereka.

1240 – 1250

Seorang frater Katolik Roma anggota Ordo Fransiskan dari Inggris bernama Roger Bacon datang untuk mempelajari bahasa Arab ke Paris dan Toledo karena ada orang-orang Perancis yang pandai berbahasa Arab di sana. Selain itu di sana terdapat banyak terjemahan buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin dan naskah-naskah asli berbahasa Arab.

Dikatakan bahwa perawatan pertama dengan anesthesia (pembiusan) dilakukan oleh C.W. Long, seorang Amerika pada tahun 1845, padahal 600 tahun sebelum Long melakukannya, seorang Muslim Spanyol, Az-Zahrawi dan Ibnu Zuhr, di antara para ahli bedah Muslim lainnya, sudah melaksanakan ratusan perawatan-perawatan melalui cara pembiusan dengan penggunaan narkotika yang direndam pada spon, yang ditempatkan dengan cara menutup wajah.

1250 – 1257

Roger Bacon pulang ke Inggris dan melanjutkan pelajaran Bahasa Arabnya di Universitas Oxford dengan membawa sejumlah besar buku-buku ilmiah Islam dari Paris. Di antaranya Al-Manazhier karya Ali Al-Hasan ibnu Haitsam diterjemahkan Bacon ke dalam bahasa Latin, bahasa ilmiah Eropa pada masa itu.

Terdapat penjelasan-penjelasan mengenai mesiu dan mikroskop pada naskah itu, namun secara tidak jujur dia telah mencantumkan namanya sendiri pada terjemahan-terjemahan itu dan dengan demikian dia telah melakukan plagiat terang-terangan.

Sangat berbeda dengan penerjemah-penerjemah Muslim yang menerjemahkan karya-karya Pythagoras, Plato, Aristoteles, Aristarchos, Euclides dan Claudius Ptolemaios, dan lain-lain dengan tetap menyebutkan nama pengarang-pengarang aslinya.

1300-an

Dimulai abad Renaisans (B.Perancis Renaissance) atau kelahiran kembali, di mana ditemukan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa keemasan. Renaisans berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17 di Eropa. Tampak di sini, bahwa kebangkitan Eropa yang diawali dengan Renaisans erat hubungannya dengan kembalinya penerjemahan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, antara lain Gerbert d’Aurillac, orang Perancis yang menjadi Paus Sylvester II (tahun 960), Gerard da Cremona, orang Itali (tahun 1130), Seorang frater Katolik Roma, Roger Bacon dari Inggris (tahun 1250).

Dikatakan bahwa tahun 1454, Johan Gutenberg (1398 – 1468) menemukan mesin cetak paling canggih di abad pertengahan. Faktanya, alat cetak berbahan kuningan yang dapat dipindahkan telah digunakan di Spanyol Islam 100 tahun sebelumnya, ketika Gutenberg belum lahir.

1400-an

Dikatakan bahwa sistem desimal di dalam matematika pertama kali dikembangkan oleh seorang Belanda, Simon Stevin, tahun 1589. Sistem desimal membantu ilmuwan matematika karena menggantikan bilangan pecahan yang sulit, sebagai contohnya 1/2, dengan menggunakan desimal menjadi 0,5.

Padahal para ahli matematika Islam adalah yang pertama menggunakan sistem desimal sebagai ganti bilangan pecahan secara besar-besaran. Buku Al-Kashi, berjudul “Kunci kepada Aritmatika”, yang ditulis pada awal abad ke-15 dan menjadi stimulus untuk aplikasi sistematis sistem desimal untuk seluruh bilangan dan pecahan-pecahannya.

1600-an

Francis Bacon – seorang Bacon yang lain, menyebarluaskan teori induksi dan percobaan-percobaan ilmiah (eksperimen) atau empirisme ilmiah di dalam karya-karyanya The Advencement of Learning (1605), Novum Organum (1620), De Augmentis Scientiarum (1623), Sylva Sylvarum (1624), dan New Atlantis (1624), yang dengan alat cetak buku buatan Johan Gotenburg buku-buku tersebut dicetak. Kemudian berkembang teori Baconian Philosophy yang kemudian menjadi dasar metode ilmiah pada ilmu pengetahuan dan teknologi di Barat (Eropa dan Amerika), yang mana metode tersebut sebetulnya merupakan jiplakan Bacon dari ilmu pengetahuan di dunia Islam.

Source :

http://muslimheritage.com/
http://www.1001inventions.com/
http://www.swaramuslim.net/khasanah/
 



Sejarah Khilafah Season IV


1949 M – Pengambil alihan kekuasaan Amerika yang pertama di Syiria. Husni az-Zaim berkuasa.

1952 M – Jamal Abdul Nashir berkuasa di Mesir melalui kekuasaan yang di rancang oleh Amerika.

Taqiyuddin an-Nabhani

1953 M – Imam Taqiyuddin an-Nabhani mendirikan partai politik (Hizbut Tahrir) yang dikhususkan untuk kembali melanjutkan kehidupan Islam melalui Khilafah Islam .

Hizbut Tahrir

1956 M – Inggris, Perancis dan Israel menyerang Mesir. Sinai dan Gaza di kuasai oleh mereka. Mesir menerima Resolusi PBB untuk menerima pasukan PBB berada di Sinai. Hal merupakan bagian dari stategi Amerika.

1960 M – Jamal Abdul Nashir menyesatkan pemahaman umat Islam dengan menyerukan Nasionalisme Arab.

1967 M – al-Quds (Jerus Salem), Tepi Barat, Gaza dan Sinai di jajah oleh Israel.

1968 M – Pengambil alihan kekuasaan yang di rancang oleh Inggris di Iraq sehingga membawa Ahmad Hassan al-Bakar berkuasa. Awal kemunculan Saddam Hussein.

1969 M – Muammad Qadafi berkuasa di Libya melalui rancangan Inggris.

1970 M – Terjari peristiwa september hitam, pembantaian di Yordania, ribuan terbunuh dipihak angkatan bersenjata Raja Hussein Yordania dan pasukan bersenjata Arafat.

1978 M – Khamaini berkuasa di Iran melalui rancangan Amerika. Imam Taqiyuddin an-Nabhani wafat.

1979 M – Soviet Rusia menjajah Afghanistan. Jutaan kaum Muslimin terbunuh. Setelah kaum Muslimin berhasil mengalahkan Soviet, pemimpin mereka saling berperang (terjadi perang saudara). Saddam Hussein di Irak memulai peperangan antara Iraq dan Iran, ratusan ribu kaum Muslimin terbunuh.

1982 M – Israel melakukan serangan ke Lebanon. Mereka membantu militer Kristen untuk membantai Sabra dan Shatila. Peperangan dan kelaparan mendominasi Afrika, disebabkan oleh kebijakan langsung yang dilaksanakan Barat, Rusia, PBB, IMF dan Bank Dunia. Ratusan ribu kaum Muslimin terbunuh.

1990 M – Terjadi perang teluk kedua yang dipersiapkan dengan matang oleh Amerika. Ratusan kaum Muslimin tewas.

1991 M – Konferensik Madrid ; Israel, PLO, Jordan, Syiria dan negara-negara lain melakukan pertemuan, melalui tekanan Amerika, bertujuan untuk countain Israel melalui proses damai. Kristen Serbia melakukan perang saudara di Bornia, pemerkosaan, penyiksaan dan pembantaian ribuan kaum Muslimin. Masalah baru tak terpecahkan ; Palestina, Kashmir, Afghanistan, Bosnia, Burma, Filiphina, Chechnya, China, India, Indonesia…

1992 M – Keruntuhan Uni Soviet, sebuah kepastikan kegagalan Marxisme. Amerika sukseskan dalam upayanya meruntuhkan Uni Soviet.

1993 M – Satu persetujuan telah di tanda tangani antara Israel dan PLO di Washington.

1994 M – Terjadinya pembantaian di Masjid Hebron ; seorang penduduk Yahudi membunuh kaum Muslimin saat mereka melakukan shalat. Israel dan Yordania menanda-tangani perjanjian menyerahkan hak-hak kaum Muslimin terhadap tanah air mereka.

1996 M – Israel menyerang Lebanon untuk menunda pelaksanaan perjanjian dengan PLO. Israel membuka terowongan di al-Aqsha, sebagai salah satu upaya menunda pelaksanaan perjanjiannya. Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan. Satu lagi, versi Islam yang keliru di tampakkan dihadapan dunia.

2001 M – Barat dikejutkan dengan dengan ledakan di Amerika. Sementara seruan mendirikan Khilafah semakin meluas ke seluruh negeri-negeri Kaum Muslimin dan negeri-negeri lainnya.

2007 M – Konferensi Khilafah Internasional.

2011 M – Diadakan Konfrensi Rajab dan International Khilafah Conference. Namun ummat masih kosong dan belum lagi memiliki institusi Khilafah.

Khatimah

Oleh karenanya, kaum Muslim harus segera menyingsingkan lengan bajunya untuk berjuang bersama-sama dengan mereka yang saat ini tengah memperjuangkan tegaknya khilafah. Seburuk-buruknya kondisi saat itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi saat kaum Muslim tidak memiliki khilafah sebagaimana sekarang ini. Tanpa khilafah, kaum Muslim tidak memiliki pemimpin yang mempersatukan mereka, yang menjaga dan melindungi mereka.

Yakinlah, hanya dengan perjuangan pertolongan Allah akan turun, dan hanya dengan pertolongan Allah tegaknya Islam akan bisa diwujudkan. Hanya dengan tegakknya Islam, kemaslahatan seluruh umat manusia akan bisa tercapai.


Daftar Pustaka

1. As-Suyuthi. Târîkh al-Khulâfâ’.

2. Al-‘Usairi, Ahmad. 1999. At-Târîkh al-Islâmî.

3. Ash-Shalabi, Ali Muhammad. 2002. Ad-Dawlah al-‘Utsmâniyyah ‘Awâmil an-Nuhûdh wa Asbâb as-Suqûth.

4. An-Nabhani, Taqiyuddin. 1995. Al-Khilâfah. Khazanah Islam. Jakarta.

5. An-Nabhani, Taqiyuddin. 1996. Nizhâm al-Hukmi fî al-Islâm.

6. Pusat Pengkajian Islam Strategis. 1995. Al-Khilâfah al-Islâmiyyah.

Sumber Bacaan:

- Para Khalifah Dari Masa ke Masa, Majalah Al-Waie No. 43

Wallahu a'lam Bisshawab.THE END 

Sejarah Khilafah Season III



1422 M – Murad menaklukkan kembali kawasan-kawasan yang di taklukkan oleh Taimurlink.

1430 M – Khalifah al-Mu’tadhid Billah II.

Khilafah Utsmaniyyah - Ottoman Empire / Caliphate

1431 M – Albania ditaklukkan oleh Murad II.

1441 M – Khalifah al-Mustakfi Billah II.

1450 M – Khalifah al-Qaim Billah.

1451 M – Muhammad II, Sulthan Utsmaniyyah Ke-7.

1453 M – Konstantinopel (Istanbul) dibebaskan oleh Muhammad II, kemudian diberi gelar dengan Al-Fatih (Muhammad Al-Fatih atau Muhamamd sang Pembebas).

1458 M – Serbia (Yugoslavia) dibebaskan.

1459 M – Khalifah al-Mustanjid Billah.

1462 M – Bosnia (Yugoslavia) dibebaskan.

1471 M – Imam As-Suyuthiy dilahirkan (beliau hidup hingga tahun 1533 M).

1474 M – Imam Ibnu Hajar wafat.

1479 M – Khalifah al-Mutawakkil Alallah II.

1480 M – Sebagian kepulauan Yunani ditaklukkan oleh Muhammad al-Fatih.

1481 M – Ba-Yazid II, Sulthan Utsmaniyyah ke-8.

1492 M – Jatuhnya Granada. Inquisisi Spanyol dan pemerintahan Islam di Spanyol berakhir.

1497 M – Khalifah al-Mustansik Billah (pengangkatan pertama).

1508 M – Khalifah al-Mutawakkil ‘alallah III (pengangkatan pertama).

1512 M – Salim I, Sulthan Utsmaniyyah ke-9.

1514 M – Tabriz (Iran) di taklukkan dan Syah Isma’il dikalahkan.

1516 M – Peperangan Marj Dabiq ; Syiria ditaklukkan oleh Bani Utsmaniyyah. Khalifah al-Mustansik Billah (pengangkatan kedua).

1517 M – Khalifah al-Mutawakkil ‘Alallah III (pengangkatan kedua).Masa kepemimpinan Bani Abbasiyah yang perpusat di Mesir berakhir tahun 918 H. Ini terjadi ketika kondisi politik saat itu sudah sangat tidak stabil. Di samping karena adanya konflik internal, yang menyebabkan persatuan khilafah lemah, juga karena adanya ancaman serangan orang-orang Portugis yang sudah sampai di Luat Merah. Pada saat itu, kekuatan Utsmani yang ada di Turki muncul di bawah pimpinan Sultan Salim. Akhirnya, khalifah Abbasiyah terakhir, al-Mutawakkil ‘Alallah (III) turun tahta dan menyerahkan kekuasaan kepada Sultan Salim.


MASA KHILAFAH BANI UTSMANIYYAH

Kepemimpinan Khilafah Utsmaniyah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama, sekitar 424 tahun, dari tahun 918-1342 H (1512-1924 M). Khalifah pertamanya adalah Salim al-Ula dan yang terkahir adalah ‘Abdul Majid ats-Tsani. Banyak prestasi yang berhasil diraih Kekhilafahan Utsmaniah, di antaranya adalah penaklukan Konstantinopel. Mereka telah mendatangi Eropa sampai di Austria, lalu mengepungnya lebih dari dua kali. Negeri-negeri Eropa yang berhasil dikuasai antara lain Hungaria, Beograd, Albania, Yunani, Rumania, Serbia, dan Bulgaria. Mereka juga telah menguasai seluruh kepulauan di Laut Tengah dan menariknya ke dalam pangkuan Islam.

1517 M – Khalifah Salim I dibai’at setelah Khalifah al-Mutawakkil lengser. Terjadi peperangan al-Ahram ; Mesir di taklukkan oleh pasukan Utsmaniyyah.

1520 M – Sultan Sulaiman al-Qanuni dibai’at menjadi Sulthan (Khalifah).

1521 M – Yugoslavia jatuh ketangan Islam. Gereja terbesar diubah menjadi masjid, tempat Khalifah Sulaiman mendirikan shalat Jum’at.

1522 M – Rhodes di taklukkan.

1526 M – Perang Mohacs. Buda (sebagian dan Budapest, Hungaria) dibuka ; Raja Luis di bunuh.

1527 M – Austria meng-akuisisi Buda.

1529 M- Buda ditaklukkan kembali, Austria mundur. Serangan dan pengepungan ke wilayah Vienna dan Vienna akhirnya jatuh ke tangan Islam.

1532 M – Algeria dibebaskan oleh pasukan Khilafah Utsmaniyyah yang berasal dari Spanyol.

1534 M – Tabriz kembali di taklukkan. Khilafah Utsmani memerintah di Baghdad.

1535 M – Tunisia dibebaskan oleh pasukan Utsmaniyyah dari Spanyol. Pulau Crete juga di taklukkan.

1539 M – Perdamaian dengan Austria setelah Austria bersedia membayar jizyah.

1541 M – Pest (sebagian dari Budapest, Hungaria) ditaklukkan Khilafah Islam. Raja Austria akhirnya mundur.

1543 M – Niche (Selatan Prancis) dibebaskan dalam waktu yang sangat singkat.

1549 M – Khalifah Sulaiman meminta kepada Ibrahim al-Halabi untuk menulis sebuah kitab berkaitan dengan perundangan Islam yang berjudul Multaqa al-Abhur. Khalifah Sulaiman akhirnya di beri gelas dengan Sulaiman al-Qanuni.

1560 M – Angkatan laut Utsmaniyyah mengalahkan Spanyol.

1565 M – Pulau Malta di kepung.

1566 M – Szeged (Szigetve di Hungaria) ditaklukkan. Khalifah Sulaiman sakit dan wafat ketika di ambang kemenangan. Khalifah salim II diba’at menjadi Khalifah .

1568 M – Autria setuju untuk terus membayar Jizyah.

1571 M – Terjadi perang Lepanto. Pulas Cyprus di taklukkan pasukan Utsmaniyyah. Paus menggabungkan Vienna dan Spanyol untuk mengambil alih Cyprus.

1572 M – Spanyol meng-akuisisi Tunisia.

1573 M – Perdamaian dengan V ienna dan Cyprus kembali kepangkuan Islam. Vienna akhirnya membayar sanksi kemiliteran.

1574 M – Khalifah Murad III dibai’at jadi Khalifah.

1575 M – Polonia memilih untuk di tinggal dibawah perlindungan Khilafah Islamiyyah.

1577 M – Kargstan ditaklukkan oleh pasukan Utsmaniyyah.

1578 M – Portugis melakukan serangan ke Maghribi (Maroko) dan akhirnya dibebaskan oleh Portugis.

1583 M – Taghiston dibebaskan.

1590 M – Azebaijan, Luristan dan Sharwan di bebaskan dengan damai tanpa peperangan.

1595 M – Khalifah Muhammad III.

1596 M – Orlo (Hungaria) akhirnya berhasil dibebaskan. Sedangkan Austria kalah.

1603 M – Khalifah Ahmad I.

1606 M – Terjadi perdamaian dengan Austria dan Austria berhenti membayar jizyah.

1617 M – Khalifah Musthafa I (pengangkatan pertama sebagai Khalifah).

1618 M – Khalifah ‘Utsman II.

1622 M – Pasukan khusus Khilafah (Inkishari) menjadi sangat kuat dan memiliki pengaruh sehingga terjadi perubahan di Kekhilafahan sekehendak mereka. Khalifah Musthafa I diba’at kembali (pengangkatan kedua kalinya).

1623 M – Syah ‘Abbas menaklukkan Baghdad.

1625 M – Misionatis untuk pertama kalinya berada di Lebanon dan mulai meracunia pemahaman umat Islam. Inilah awal dimulainya serangan Misionaris.

1623 M – Khalifah Murad IV dibai’at.

1635 M – Tabriz di taklukkan kembali oleh Khilafah Islam.

1640 M – Khalifah Ibrahim I .

1645 M – Pulai Crete di rebut kembali.

1641 M- Kekhilafahan Sulthan Muhammad IV

1683 M – Kota Neohazel (Austria) ditaklukkan.

1672 M – Limburg ditaklukkan dengan cepat. Polonia dikalahkan dan setuju untuk membayar Jizyah.

1683 M – – Serangan dan pengepungan ke Vienna untuk kedua kalinya. Banyak kota-kotanya berhasil di buka, tetapi Paus memanggil negeri-negeri Eropa untuk membantu Austria mengalakah pasukan Khilafah Islamiyyah.

1686 M – Autria, Polonia, Vienna, Malta, Russia dan Paus telah membuat sebuah perjanjian suci dan berhasil merampas kembali Budapest dan Neohazel.

1687 M – Sultan Muhammad IV wafat, kemudian di bai’at Khalifah Sulaiman II .

1688 M – Samandriah, Qlumbaz dan Belgrade jatuh ketangan musuh. Kaum Muslimin kehilangan kendali atas kota Udine dan Nichea di Eropa.

1690 M – Somandriah, Belgrade, Udine dan Niche direbut dan dikuasai kembali.

1691 M – Khalifah Ahmad II.

1695 M – Khalifah Musthafa II . Khalifah melakukan serangan ke Russia dan seluruh negara Eropa menyerang Daulah Islam.

1703M – Pembaharuan kebudayaan di bawah pemerintahan Sulthan Ahmad III setelah beliau dibai’at.

1711 M – Pengepungan Tzar Rusia tetapi panglima pasukan kaum Muslimin melakukan pengkhianatan kepada Khalifah karena uang dan membebaskan Tzar dengan sebuah perjanjian.

1730 M – Khalifah Mahmud I.

1737 M – Russia dan Autria akhirnya dikalahkan oleh Islam.

1729 M – Perjanjian Belgrade dengan Rusia dan Austria ; Bergrade dan kawasan-kawasan lainnya diserahkan kepada Daulah Islam (Khilafah).

1754 M – Kemudian Khalifah “Utsman IlI.

1757 M – Khalifah Musthafa II.

1771 M – Armada laut Rusia ditumpas oleh Armada laut Islam.

1773 M – Khalifah ‘Abdul Hamid I. Rusia berhasil dikalahkan oleh kaum Muslimin dalam pertempuran darat.

1774 M – Rusia mengalahkan kaum Muslimin dan perjanjian damai di tanda tangani.

1782 M – Perjanjian Jassy.

1784 M – Rusia dan Autria kembali banyak merampas wilayah kaum Muslimin.

1789 M – Dibai’at Khalifah Salim III. Austria meng-akuisisi Belgrade dan Serbia. Rusia mengakuisisi Bandar.

1798 M – Napoleon mengambil alih Mesir dan membawa masuk kebudayaan Perancis. Perjanjian damai dengan Austria. Serbia kembali kepangkuan Daulah Islam.

1801 M – Napoleon ditundukkan di ‘Akka (Palestina). Napoleon di kalahkan di Iskandariah dalam pertempuran laut Abu Qir. Terjadinya perjanjian damai dengan Perancis.

1804 M – Pembentukan tentara Resmi, disamping adanya tentara Khusus (Inkishari).

1806 M – Rusia dan Inggris menyerang Islam.

1807 M – Khalifah Musthafa IV di bai’at. Inggris di kalahkan setelah mengepung Borporus. Muhammad Ali mengalahkan Inggris di Rashid. Inggris keluar (meninggalkan) Mesir. Terjadinya perjanjian damai antara Perancis dan Inggris terhadap Khilafah.

1808 M – Khalifah Mahmud II.

1815 M – Serbia melakukan bughat (pemberontakan).

1817 M – Serbia terpisah dari Khilafah.

1826 M – Yunani melakukan Revolusi namun gagal. Athena di taklukkan. Tentara elit Inkishari daulah Khilafah di bubarkan dan digantikan dengan tentara Resmi. Kekalahan angkatan laut Khilafah Utsmaniyyah di Navarino.

1828 M – Eropa membantu Yunani untuk memisahkan diri dari Khilafah Islam. Tentara Resmi Khilafah melawan Rusia. Rusia mengembalikan wilayahnya kembali ketangan kaum Muslimin setelah adanya perjanjian damai.

1830 M – Perancis mengambil alih Aljazair. Tahun-tahun selanjunyat, Khilafah mulai mengadopsi perundang-undangan Eropa.

1836 M – Khalifah ‘Abdul Majid I dibai’at.

1856 M – Terjadinya perang al-Qim ; Perancis dan Inggris melawan Rusia.

1860 M – Perancis mengambil alih Syiria untuk menolong kaum Nashrani.

1873 M – al-Imam asy-Syaukani wafat.

1861 M – Khalifah “Abdul ‘Aziz I.Perancis mundur dari Syiria.

1864 M – Serbia merdeka, akan tetapi masih berada dibawah perlindungan Khilafah.

1867 M – Serbia merdeka dan tentara kaum Muslimin mundur sepenuhnya.

1869 M – Perancis menggali terusan Suez.

1876 M – Khalifah Murad V, pada tahun yang sama kemudian di bai’at Khalifah ‘Abdul Hamid II menggantikan khalifah Murad V. Bulgaria melakukan Revolusi dengan bantuan dari Rusia namun gagal. Serbia menyerang kaum Muslimin dengan bantuan Rusia namun kaum Muslimin berhasil mengalahkan mereka dan mengambil alih Bulgaria serta seluruh Serbia.

1877 M – Rusia dan Rumania berhasil dikalahkan setelah melakukan penyerangan terhadap kaum Muslimin. Rusia dan Hungaria mengambil alih Pleven (Bulgaria Utara). Rusia dikalahkan dan Kaisar dibebaskan ; Rusia telah kalah sebanyak 6 kali.

1878 M – Rusia mengambil alih Sofia, Pleven dan Edrine (Turki). Terjadi perjanjian damai dengan Rusia. Kongres Berlin. Bulgaria, Montenegro dan Serbia merdeka. Edrine dan kawasan lain kaum Muslimin kembali kepangkuan Khilafah. Inggris mengambil alih Cyprus. Terjadi perjanjian Berlin, pihak Eropa membagi-bagi wilayah kaum Muslimin.

1908 M- Berdirinya gerakan Turki Muda. Austria menyerang Bosnia dan Herzegovina.

1909 M – Dibai’at Khalifah Muhammad Risyad V. Namun, Khilafah berada dibawah control kaum Nasionalis Turki.

1911 M – Umat Islam di Libya bertempur melawan Italia di Tripoli.

1912 M – Terjadi perang Balkan pertama melawan Yunani, Bulgaria dan Serbia. Mereka melakukan perampasan seluruh wilayah kaum Muslimin di Balkan.

1913 M – Pergerakan Sanusiyyah yang muncul di Libya melawan Italia. Perang Balkan kedua.

1914 M – Khilafah Turki Utsmani memasuki masa Perang Dunia I sebagai sekutu penguasa tengah. Kaum Muslimin mengalami kekalahan dalam beberapa peperangan dan wilayah Khilafah menyempit. Inggris merampas Palestina dan Trans-Jordan.

1917 M – Perjanjian Balfour, perdana menteri Inggris berjanji akan memberikan kaum Yahudi sebuah tanah air di Palestina.

1918 M – Khalifah Muhammad Wahiddin II.

1919 M – Mustafa Kemal Atatürk datang ke Samsun.

Mustafa Kemal Ataturk, Sang Pekhianat Khilafah Utsmaniyah

1920 M – Musthafa Kemal (pengkhianat) mengetuai pemerintahan di Turki. Pada saat yang sama, negara Islam dibagi-bagi diantara pihak-pihak yang bersekutu membangun pemerintahan nasionalisme Arab dan Turki diseluruh kawasan yang berhasil diduduki ; kebanyakan negeri-negeri kaum Muslimin menjadi koloni Barat.

1922 M – Khalifah Abdul Majid II namun kekuasaan Khilafah akhirnya ditiadakan dan Khalifah Abdul Majid tidak lagi memiliki kuasa.

1923 M – Musthafa Kemal mendeklarasikan Republik Turki dan melarang dikumandangkannya adzan dalam bahasa Arab.

1924 M- Khalifah dihapuskan dan ditiadakan secara mutlak oleh Musthafa Kemal dengan bantuan penjajah Barat. Khalifah terakhir umat Islam di asingkan dan asset-aset Khalifah dirampas. Sedangkan Turki berubah menjadi negara sekuler sengan system Republik buatan non-Islam.

Dengan runtuhnya Khilafah, maka umat Islam tidak lagi memiliki institusi Khilafah. Namun perjuangan Umat Islam masih berlanjut walaupun ketiadaan Khilafah sudah cukup lama, karena Khilafah ‘alaa Minhajin Nubuwwah akan kembali, Khilafah dengan kualitasnya yang kembali Rasyidah sesuai dengan apa yang pernah Nabi sabdakan,


تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون ، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها ، ثم تكون خلافة على
منهاج النبوة ، فتكون ما شاء الله أن تكون ، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها ، ثم تكون ملكا
عاضا ، فيكون ما شاء الله أن تكون ، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها ، ثم يكون ملكا جبريا ،
فتكون ما شاء الله أن تكون ، ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة ،
ثم سكت

“Masa kenabian itu ada ditengah-tengah kalian, atas izin Allah ia tetap ada, lalu Allah akan mengangkatnya jika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian (Khilafah ‘alaa Minhajin Nubuwwah). Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang dlalim (Mulkan ‘Adhan) ; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan (Mulkan Jabariyah) ; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Kemudian akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian (Khilafah ‘alaa Minhajin Nubuwwah), Beliau kemudian diam” [Hadits riwayat Al-Imam Ahmad dan Al-Bazar]

Pada tahun yang sama muncul pergerakan untuk mengambalikan Khilafah di India. Sekulerisme di umumkan di Turki. Syarif Husein Mekkah, membentuk semacam dewan Khalifah yang terdiri dari 9 Sayyid dan ditambah 19 orang perwakilan daerah atau negara lain.

SEJARAH MASIH BERLANJUT…

1925 M – Pakaian Islam untuk laki-laki dan perempuan diganti dengan pakaian Barat dan dilakukan upaya “modernisasi” di Turki. Hijab bagi wanita diharamkan. Kalendar dan hari cuti Islam di tiadakan. Perundang-undangan keluarga Islam diganti dengan produk Barat di Turki. Mushtafa kemal tewas akibat penyakit kelamin. Ketika saat kematiannya hampir tiba, dia menyarankan duta besar Inggris di Turki untuk menjadi Presiden Turki namun duta besar menolak.Dilakukan persiapan penyelenggaraan Kongres Khilafah yang akan diadakan di Kairo.

1926 M – Berlangsung Kongres Khilafah di Kairo namun tidak ada proses bai’at.

1928 M – Imam Hasan al-Banna mendirikan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Sedangkan di Turki tulisan arab diganti dengan hufur latin.

1939 M – Meletusnya perang dunia II hingga tahun ’45.

1941 M – Pendirian Jami’at al-Islami oleh Maulana Abu ‘Ala al-Maududi.

1945 M – Indonesia diberi kemerdekaan oleh Barat.

1947 M – Negara Pakistan didirikan.

1948 M – Sebagian besar tanah kaum Muslimin di Palestina dirampas kaum Yahudi.