Thursday, February 28, 2013

Sejarah Khilafah Season IV


1949 M – Pengambil alihan kekuasaan Amerika yang pertama di Syiria. Husni az-Zaim berkuasa.

1952 M – Jamal Abdul Nashir berkuasa di Mesir melalui kekuasaan yang di rancang oleh Amerika.

Taqiyuddin an-Nabhani

1953 M – Imam Taqiyuddin an-Nabhani mendirikan partai politik (Hizbut Tahrir) yang dikhususkan untuk kembali melanjutkan kehidupan Islam melalui Khilafah Islam .

Hizbut Tahrir

1956 M – Inggris, Perancis dan Israel menyerang Mesir. Sinai dan Gaza di kuasai oleh mereka. Mesir menerima Resolusi PBB untuk menerima pasukan PBB berada di Sinai. Hal merupakan bagian dari stategi Amerika.

1960 M – Jamal Abdul Nashir menyesatkan pemahaman umat Islam dengan menyerukan Nasionalisme Arab.

1967 M – al-Quds (Jerus Salem), Tepi Barat, Gaza dan Sinai di jajah oleh Israel.

1968 M – Pengambil alihan kekuasaan yang di rancang oleh Inggris di Iraq sehingga membawa Ahmad Hassan al-Bakar berkuasa. Awal kemunculan Saddam Hussein.

1969 M – Muammad Qadafi berkuasa di Libya melalui rancangan Inggris.

1970 M – Terjari peristiwa september hitam, pembantaian di Yordania, ribuan terbunuh dipihak angkatan bersenjata Raja Hussein Yordania dan pasukan bersenjata Arafat.

1978 M – Khamaini berkuasa di Iran melalui rancangan Amerika. Imam Taqiyuddin an-Nabhani wafat.

1979 M – Soviet Rusia menjajah Afghanistan. Jutaan kaum Muslimin terbunuh. Setelah kaum Muslimin berhasil mengalahkan Soviet, pemimpin mereka saling berperang (terjadi perang saudara). Saddam Hussein di Irak memulai peperangan antara Iraq dan Iran, ratusan ribu kaum Muslimin terbunuh.

1982 M – Israel melakukan serangan ke Lebanon. Mereka membantu militer Kristen untuk membantai Sabra dan Shatila. Peperangan dan kelaparan mendominasi Afrika, disebabkan oleh kebijakan langsung yang dilaksanakan Barat, Rusia, PBB, IMF dan Bank Dunia. Ratusan ribu kaum Muslimin terbunuh.

1990 M – Terjadi perang teluk kedua yang dipersiapkan dengan matang oleh Amerika. Ratusan kaum Muslimin tewas.

1991 M – Konferensik Madrid ; Israel, PLO, Jordan, Syiria dan negara-negara lain melakukan pertemuan, melalui tekanan Amerika, bertujuan untuk countain Israel melalui proses damai. Kristen Serbia melakukan perang saudara di Bornia, pemerkosaan, penyiksaan dan pembantaian ribuan kaum Muslimin. Masalah baru tak terpecahkan ; Palestina, Kashmir, Afghanistan, Bosnia, Burma, Filiphina, Chechnya, China, India, Indonesia…

1992 M – Keruntuhan Uni Soviet, sebuah kepastikan kegagalan Marxisme. Amerika sukseskan dalam upayanya meruntuhkan Uni Soviet.

1993 M – Satu persetujuan telah di tanda tangani antara Israel dan PLO di Washington.

1994 M – Terjadinya pembantaian di Masjid Hebron ; seorang penduduk Yahudi membunuh kaum Muslimin saat mereka melakukan shalat. Israel dan Yordania menanda-tangani perjanjian menyerahkan hak-hak kaum Muslimin terhadap tanah air mereka.

1996 M – Israel menyerang Lebanon untuk menunda pelaksanaan perjanjian dengan PLO. Israel membuka terowongan di al-Aqsha, sebagai salah satu upaya menunda pelaksanaan perjanjiannya. Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan. Satu lagi, versi Islam yang keliru di tampakkan dihadapan dunia.

2001 M – Barat dikejutkan dengan dengan ledakan di Amerika. Sementara seruan mendirikan Khilafah semakin meluas ke seluruh negeri-negeri Kaum Muslimin dan negeri-negeri lainnya.

2007 M – Konferensi Khilafah Internasional.

2011 M – Diadakan Konfrensi Rajab dan International Khilafah Conference. Namun ummat masih kosong dan belum lagi memiliki institusi Khilafah.

Khatimah

Oleh karenanya, kaum Muslim harus segera menyingsingkan lengan bajunya untuk berjuang bersama-sama dengan mereka yang saat ini tengah memperjuangkan tegaknya khilafah. Seburuk-buruknya kondisi saat itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi saat kaum Muslim tidak memiliki khilafah sebagaimana sekarang ini. Tanpa khilafah, kaum Muslim tidak memiliki pemimpin yang mempersatukan mereka, yang menjaga dan melindungi mereka.

Yakinlah, hanya dengan perjuangan pertolongan Allah akan turun, dan hanya dengan pertolongan Allah tegaknya Islam akan bisa diwujudkan. Hanya dengan tegakknya Islam, kemaslahatan seluruh umat manusia akan bisa tercapai.


Daftar Pustaka

1. As-Suyuthi. Târîkh al-Khulâfâ’.

2. Al-‘Usairi, Ahmad. 1999. At-Târîkh al-Islâmî.

3. Ash-Shalabi, Ali Muhammad. 2002. Ad-Dawlah al-‘Utsmâniyyah ‘Awâmil an-Nuhûdh wa Asbâb as-Suqûth.

4. An-Nabhani, Taqiyuddin. 1995. Al-Khilâfah. Khazanah Islam. Jakarta.

5. An-Nabhani, Taqiyuddin. 1996. Nizhâm al-Hukmi fî al-Islâm.

6. Pusat Pengkajian Islam Strategis. 1995. Al-Khilâfah al-Islâmiyyah.

Sumber Bacaan:

- Para Khalifah Dari Masa ke Masa, Majalah Al-Waie No. 43

Wallahu a'lam Bisshawab.THE END 

0 comments:

Post a Comment