Setelah Rasulullah mendapat wahyu pertama kalinya, yaitu surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5, beliau menggigil hebat. Lalu Khadijah menyelimuti beliau hingga tidak menggigil lagi layaknya terkena demam.
“Apa yang terjadi pada diriku?” Beliau bertanya kepada Khadijah. Maka dia memberitahukan apa yang baru saja terjadi. Beliau bersabda, “Aku khawatir terhadap keadaan diriku sendiri.”
Khadijah berkata, “Tidak. Demi Allah, Allah akan menghinakanmu selamanya, karena engkau suka menyambung tali persaudaraan, ikut membawakan beban orang lain, member makan orang yang miskin, menjamu tamu dan menolong orang yang menegakkan kebenaran.”
Selanjutnya Khadijah membawa beliau pergi menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza, anak paman Khadijah. Waraqah adalah seorang Nasrani semasa jahiliyah. Dia menulis buku dalam bahasa Ibrani dan juga menulis Injil dalam bahasa Ibrani seperti yang dikehendaki Allah. Dia sudah tua dan buta.
Khadijah berkata kepada Waraqah, “Wahai anak pamanku, dengarkanlah kisah dari anak saudaramu (Rasulullah).”
Waraqah bertanya kepada beliau, “Apa yang pernah engkau lihat wahai anak saudaraku?”
Rasulullah Saw. mengabarkan apa saja yang telah dilihatnya. Waraqah berkata, “Itu adalah Namus yang diturunkan Allah kepada Musa. Andaikan saja aku masih muda pada masa itu. Andaikan saja aku masih hidup tatkala kaummu mengusirmu.”
“Benarkah mereka akan mengusirku?” Beliau bertanya.
“Benar. Tak seorang pun pernah membawa seperti yang engkau bawa melainkan akan dimusuhi. Andaikan aku masih hidup pada masamu nanti, tentu aku akan membantumu secara sungguh-sungguh.” Waraqah meninggal dunia pada saat-saat turunnya wahyu.
Perkataan Waraqah ini menunjukkan bahwa dia memang sudah paham betul tentang tanda-tanda kenabian pada diri Rasulullah. Kelak perkataan Waraqah ini terbukti kebenarannya. Rasulullah Saw. memang mendapat hinaan, cacian, makian, dan diusir dari tanah kelahirannya, Makkah. Karena, para Nabi dan Rasul-rasul sebelumnya mengalami apa yang akan dialami oleh Rasulullah Saw.
Bersambung....
0 comments:
Post a Comment